Jumat, 14 Juli 2017

Bina Satria Mulia Medan

WORKSHOP PEMBELAJARAN APIK
thema: methodologi pembelajaran APIK bagi guru-guru Bina Satria Mulia Medan

Jumat, 14 Juli 2017 Yayasan Bina Satria Mulia Medan SD dan SMP mengadakan workshop pembelajaran APIK di sekolah Bina Saria Mulia Medan. Narasumbernya adalah Bapak Muhammad Arifin, M.Pd dan Ibu Rini Ekayati S.S, M.A, mereka adalah Dosen di FKIP UMSU Medan. Pembukaan workshop oleh Bapak Yayasan Zulaspan Tupti, SE, M.Si dan Kepala Sekolah Ibu Ramena Junimarni, SE....
Pembukaan dan Penyerahan buku oleh Narasumber kepada Kepala Sekolah BSM Medan
Dalam pembahasan workshop ini kami banyak membahas masalah metode-metode dalam mengajar. Banyak hal baru yang saya dapatkan, diantaranya mengajar yang kreatif harus berinovasi.
Yang paling saya ingat perkataan salah satu narasumber adalah contoh berinovasi yaitu pada produk minuman air mineral merk "Aqua". Isinya tetap air putih, tetapi tampilannnya berinovasi yaitu kemasannya, sehingga menarik perhatian konsumen untuk membelinya. Begitu juga dengan mengajar materi pada anak didik, perlu sekali guru yang kreatif yang mampu berinovasi dalam mengajarkan hal-hal baru kepada anak didiknya. Dimana kita sebagai guru bisa mengajarkan materi dengan menggunakan berbagai metode yaitu zigsaw, role play, dan lain-lain.
Simulasi pembelajaran menggunakan Metode Fish Bowl
Hal yang paling berkesan lagi adalah kami langsung simulasi dengan metode tersebut didepan guru-guru yang lain. Hal ini sebenarnya mengingatkan saya saat masa kuliah dulu. Tetapi bisa diambil kesimpulan, untuk menerapkan metode belajar tidak hanya kepada murid, siswa atau mahasiswa saja. Kami guru-guru yang ikut workshop juga senang ikut berperan dalam menerapkan metode tersebut.
Keseruan juga terjadi saat kami mempraktekkan metode fish bowl. Dimana semua guru aktif berbicara di depan seperti halnya mahasiswa yang mengikuti mata kuliah di kampus. Meskipun materi yang kami sampaikan hanya secara umumnya tentang bahaya narkoba. Tetapi membuat guru yang lain ikut terpancing untuk berargumen didepan.
Kemudian saat narasumber berikutnya menyampaikan materi, hal yang disampaikan beliau sangat sesuai dengan saya yaitu mengajar Bahasa Inggris. Dan kebetulan beliau adalah dosen bahasa Inggris. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam mengajar Bahasa Inggris kita sebagai guru seharusnya bisa mengajar menggunakan Bahasa Inggris di kelas, karnea sebagai guru Bahasa Inggris seharusnya kemampuan kita untuk speak harus lebih baik. Kemudian dalam mengajar Bahasa Inggris media itu sangat banyak, jadi banyak cara untuk menyampaikan materi Bahasa Inggris dengan menggunakan berbagai media.
Dan hari ini Sabtu, 15 Juli 2017 adalah hari terakhir kami mengikuti workshop. Hari ini kami membahas media sosial, manfaat nya dan cara menggunakannya. Kami juga di ajari membuat blog. Dan Alhamdulillah ini adalah tulisan pertama saya di blog ini.
semoga dengan Tulisan yang sederhana ini saya bisa mengembangkan minat untuk menulis walaupun baru belajar. Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Yayasan Zulaspan Tupti, SE, M.Si dan Kepala Sekolah Ibu Ramena Junimarni, SE yang telah menyelenggarakan workshop ini semoga kami guru-guru mendapatkan ilmu dan bisa menerapkannya dalam mengajar sehari-hari. Aamiin..
good luck for us... :)
Hari terakhir workshop pelatihan membuat blog bagi guru-guru




Tidak ada komentar:

Posting Komentar